Nama : Mukramati
Unit/Semester : 01/V
Mata Kuliah :
Manajemen Konseling
Hasil Analisis Jurnal
Perencanaan Program Bimbingan dan Konseling di SMP 25 Banjarmasin
Bimbingan dan Konseling di
Indonesia merupakan persoalan, sehingga persolannya harus ditangani agar
kedepan dapat berkembang lebih baik dan bermartabat. Berdasarkan Jurnal Perencanaan
Program Bimbingan dan Konseling di SMP 25 Banjarmasin dapat dianalisis bahwa
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perencanaan program BK di
SMP Negeri 25 Banjarmasin, fokus pada faktor perencanaan program, internal dan
eksternal, implementasi dan evaluasi, efesiensi dan efektifitas serta
produktifitas dan outcome program BK.
Untuk mendapatkan hasil, Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif
Kualitatif dengan teknik Survey. Sumber data penelitian adalah guru BK SMP
Negeri 25 Banjarmasin, Koordinator BK SMP Negeri 25 Banjarmasin, Pengurus MGBK
Kota Banjarmasin. Instrumen pengumpulan data adalah peneliti yang menggali data
dengan melakukan observasi, melakukan wawancara dan melakukan studi dokumen.
Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini melalui suatu analisis dan
interprestasi sejak awal penelitian sampai akhir penelitian dimana analisis dan
interprestasi dilakukan melalui pedoman pada konsep dasar atau teori mendasari
berkaitan pada permasalahan penelitian yaitu, reduksi data berupa display data, pengambil keputusan dan
verifikasi.
Berdasarkan implementasi fungsi
manajemen dalam bimbingan dan konseling hasil penelitian memiliki dua faktor
yaitu faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut sangat mempengaruhi
potensi sosial dalam meningkatkan kinerjanya dengan menggunakan lingkungan
sebagai sumber daya pada kegiatan perencanaan program bimbingan dan konseling
bagi siswa dalam rangka pengembangan dan pemberian layanan BK. Sistem sosial di masyarakat juga sangat mendukung
terhadap perkembangan siswa untuk kehidupan sosialnya dengan nilai sosialisasi
yang sangat tinggi dan sistem kekeluargaannya sangat dekat dengan kehidupannya,
bahkan perkembangan ekonomi juga sangat mempengaruhi dalam bidang perdagangan di lingkungan yaitu
berupa pasar dan berbagai perkantoran yang dapat dilakukan kerjasama dalam
rangka pengembangan perencanaan program layanan bimbingan dan konseling baik pribadi,
social, karier dan belajar yang berguna bagi kehidupan kedepannya yang penuh
tantangan menantang untuk selalu berkompotesi.
Oleh karena itu, dilakukannya strategi layanan
bimbingan dan konseling yaitu, program
layanan meliputi program tahunan, program semesteran,
program bulanan, program mingguan dan program harian. Kemudian penyelenggaraan layanan yang meliputi pelayanan dasar, pelayanan pengembangan, pelayanan arah peminatan/lintas minat, pelayanan teraputik dan pelayanan diperluas. Sedangkan waktu
dan posisi pelaksanaan layanan diselenggarakan di dalam kelas yaitu sewaktu jam
pembelajaran berlangsung dan di luar kelas.
Berdasarkan hasil penelitian layanan program BK
di SMPN di Negeri 25 Banjarmasin memiliki SWOT yang konkrit, salah satunya
yaitu memiliki kekuatan kelas yang banyak dan terletak sekolah diibu kota
provinsi, kelemahannya yaitu tidak memiliki ruang khusus konselor, namun
memilki peluang seperti peminat masuk SMPN Negeri 25 Banjarmasin tinggi
sedangkan ancaman yaitu orang tua dan masyarakat lebih kritis. Mengenai dengan hasil
implementasi program BK dilihat dari kedisiplinan kerja guru BK menunjukkan
dengan masuk kerja lebih awal, guru tidak pernah bolos kerja kalaupun tidak
masuk kerja hanya karena sakit atau berhalangan karena oleh sesuatau seperti
menghadiri MGBK. Lebih lanjut lagi guru BK bila terlambat datang ke sekolah
karena ada urusan untuk kepentingan sekolah dengan memberikan pemberitahuan
kepada kepala sekolah. Ini merupakan salah satu terwujudnya usaha memajukan BK.
Namun demikian ada beberapa hambatan dan
dukungan dalam implementasi program BK salah satu hambatannya yaitu kekurangan
fasilitas dan dana untuk kegiatan ekstrakurikuler sedangkan dukungannya yaitu keterlibatan orang tua dalam
kemajuan program BK dengan ikut sertanya memperhatikan siswa dirumah akan
belajarnya.
Kelebihan
·
Menggunakan SWOT yang komplit
·
Metode penelitian yang baik
·
Memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari pendahuluan atau
latar belakang hingga hasil implementasi
·
Implementasi program BK yang sesuai dengan kondisi
Kekurangan
·
Bahasa ilmiah
konseling yang sulit dipahami oleh umum
·
Dibagian
abstrak tidak tercangkup dengan jelas/kurang lengkap isi jurnal.
·
Pembahasan
materi hambatan dan dukungan tidak tersusun dengan jelas.
sangat membantu
BalasHapusterimakasih kak
BalasHapus